Hitunglahhosmotik 36 gram glukosa yg di larutan dalam 200 mililiter larutan pada suhu 27 derajat celsius mr glukosa 180 - on study-assistant.com. id-jawaban.com. Akuntansi; B. Arab; B. Daerah; Hitunglah hosmotik 36 gram glukosa yg di larutan d Kimia, 26.08.2017 13:50, faki88.
Kimia· a_BAB I Sifat Koligatif Larutan Wening. 22/08/2021 10:24:20. SMA 12 K-13 Baca Tanpa Internet Lihat Katalog Lainnya. Informasi Download. Fitur ini belum tersedia untuk sementara waktu, Nantikan fitur download aplikasi katalog buku IbuIM secara gratis, hemat data, mudah digunakan. Terima kasih.
Hitunglahfraksi mol glukosa di dalam larutan glukosa 36 % ( Mr glukosa = 180; Mr air = 18). Kunci Jawaban: gr 1000 1. M = x Mr mL. 4 1000 M = x = 0,25 mol L-1 40 400. Jadi, kemolaran larutan tersebut adalah 0,25 mol L-1. Massa glukosa = 36 gram Massa air = 64 gram. 36 nglukosa = mol = 0,2 mol 180.
1 Tentukan penurunan tekanan uap jenuh ar untuk larutan 9% berat glukosa dalam air, jika diketahui bahwa tekanan uap air 20°C adalah 17,54 mmHg. Cara menghitung penurunan tekanan uap: Misalkan bobot larutan = 100 gram, maka glukosa akan memiliki bobot sebesar 9% dari 100 gram. Berdasarkan Ar, glukosa memiliki Mr = 100 g/mol, sedangkan air 18
Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s. Konsentrasi LarutanKD & MATERI 3KONSENTRASI LARUTAN Ni Komang Arniti 2020 1Konsentrasi Larutan DAFTAR ISI HalamanHalaman Judul ............................................................................................................ 1Daftar isi ...................................................................................................................... 2Pendahuluan ............................................................................................................... 3Inti ................................................................................................................................ 41. Capaian Pembelajaran ............................................................................................. 42. Tujuan Pembelajaran ............................................................................................... 43. Petunjuk Belajar ....................................................................................................... 4Penjabaran Materi ...................................................................................................... 5a. Persen Massa % Massa .............. ........................................................................ 5b. Persen Volum % Volume ...................................................................................... 6c. Molaritas M ............................................................................................................. 6d. Molalitas m ............................................................................................................. 7e. Fraksi mol Xn ........................................................................................................ 7f. Pengenceran larutan ................................................................................................. 8g. Pencampuran larutan dengan konsentrasi berbeda ................................................ 9Rangkuman ................................................................................................................. 10Evaluasi ....................................................................................................................... 11Daftar Pustaka ............................................................................................................ 12 2Konsentrasi Larutan PENDAHULUANSemangat pagi adik-adik, bagaimana kabar kalian saat ini? Semoga Kalian selalu sehat sehinggadapat mempelajari materi modul dengan baik. Saat ini Kalian tengah berada pada Sub Materi 3 dalamMateri Pokok Hukum-Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia. Sub Materi 3 akan menyajikanmateri Konsentrasi Larutan. Bagaimana, Kalian sudah siap ? Bagus! Adik-adik pengetahuan tentangKonsentrasi Larutan merupakan penerapan konsep mol pada materi Perhitungan Kimia, sehinggapenguasaan Kalian terhadap materi dalam Sub Materi 3 ini, akan menjadi titik tolak dalam keberhasilanmempelajari materi selanjutnya. Adik-adik, agar Kalian dapat menguasai Sub Materi 3 ini dengan baikdan berhasil mencapai capaian pembelajaran yang telah dirumuskan, maka Kalian perlu ikuti petunjukbelajar berikut ini a Sebelum membaca materi ini, renungkan terlebih dahulu apa yang menjadi capaian pembelajaran dalam modul agar terbangun rasa tanggung jawab dan kesepenuhhatian dalam belajar. b Bacalah materi modul dengan cermat dan seksama, serta tambahkan catatancatatan seperlunya untuk membantu ingatan Kalian. c Cermati dan kerjakan tugas yang diberikan dalam modul dengan sungguh-sungguh. Jangan lupa gunakan pengetahuan dan pengalaman yang telah Kalian miliki sebelumnya. d Kerjakan tes yang diberikan seoptimal mungkin dan gunakan rambu-rambu jawaban untuk mengetahui seberapa tingi ketuntasan belajar Kalian. e Jangan lupa membuat catatan khusus yang Anda pandang penting selama mempelajari isi belajar dan semoga Kalian berhasil dengan baik PENDAHULUAN 3Konsentrasi Larutan INTI1. Capaian Pembelajaran Adik-adik, Materi KD dan ini membahas materi tentang Hukum-Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia. Materi tersebut diuraikan secara rinci agar dapat memfasilitasi Kalian sehingga dapat menerapkan hukum-hukum dasar kimia dalam perhitungan kimia dan menggunakan hukum-hukum dasar kimia dalam perhitungan kimia2. Tujuan Pembelajaran Adapun sub capaian pembelajaran untuk mendukung capaian pembelajaran tersebut di atas adalah Setelah mengamati tayangan vidio dan modul siswa dapat membedakan larutan pekat dan encer Setelah melakukan diskusi WAG siswa dapat menentukan kemolaran dan kemolaran 1 larutan Setelah mengamati tayangan vidio dan analisis modul siswa dapat menentukan fraksi mol pelarut dan zat terlarut Setelah melakukan diskusi WAG siswa dapat menggunakan konsentrasi larutan untuk menentukan persen massa dan persen volume 1 zat terlarut Melalui percobaan sederhana dirumah, siswa dapat melakukan pengenceran larutan pekat Melalui pengamatan dirumah, siswa dapat menentukan jumlah zat terlarut dalam minuman kemasan3. Pokok-pokok Materi Adapun pokok-pokok materi yang akan disampaikan dalam Sub Materi 1 dalam ini adalah a. Persen massa dan persen volume b. Molaritas dan Molaltas c. Fraksi mol d. Larutan pekat dan encer 4Konsentrasi LarutanKonsentrasi Larutan Adik-adik, pada saat saudaramu sakit panas, ibumu Gambar 1. Informasi gizimenyuruh membeli alkohol 70% di apotek. Apakah kamu tahu apa pada makananartinya alkohol 70%? Maksudnya adalah dalam 100 mL larutanmengandung 70 mL alkohol dan 30 mL air. Begitu pula jika kamumembeli suatu produk makanan kemasan yang mengandung vitaminC 1%. Maksudnya adalah dalam 100 gram makanan mengandung 1gram vitamin C. Salah satu kegiatan penting dalam ilmu kimia adalahmelakukan percobaan untuk mengidentifikasi zat. Ada dua kegiatandalam identifikasi zat, yakni analisis kualitatif dan analisis kualitatif digunakan untuk menentukan jenis komponenpenyusun zat. Sedangkan analisis kuantitatif dilakukan untukmenentukan komposisi penyusun zat. Komposisi zat adalahperbandingan zat-zat di dalam campuran. Untuk menentukankomposisi larutan digunakan istilah kadar dan konsentrasi. Kadar zatdinyatakan dalam persen massa % massa, persen volume %volume, bagian perjuta ppm, molaritas, molalitas, dan zat adalah perbandingan zat-zat di Gambar 2. Alkohol dalam campuran. dengan kadar 70% a. Persen Massa % MassaPersen massa menyatakan massa suatu zat dalam gram yang terdapat dalam setiap 100 gramcampuran. Persen massa dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikutContoh Soal % Massa Berapa gram NaOH yang terdapat di dalam 500 mL larutan NaOH 20% jika massa jenis larutan dianggap = 1 g/mL? Jawab Massa larutan = 1 g/mL x 500 mL = 500 gram Kadar larutan 20%, maka massa NaOH dalam larutan adalah = = 100 gram 5Konsentrasi Larutan b. Persen Volum % VolumePersen volum menyatakan volume zat yang terdapat dalam setiap 100 bagian volume massa dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut Contoh Soal % Volume Berapa mL alkohol yang terlarut di dalam 500 mL larutan alkohol yang kadarnya 30%? Jawab % alkohol = Volume alkohol = c. Molaritas MMolaritas atau kemolaran menyatakan banyaknya mol zat terlarut dalam satu liter larutan. Volume satuliter yang dimaksud termasuk volume zat terlarut dan volume pelarutnya. Secara kuantitatif, molaritasmerupakan perbandingan antara mol zat terlarut per liter larutan dan dapat dirumuskan sebagaiberikutKeterangan M = molaritas mol/L atau mol dm-3n = mol zat terlarut molV = volume larutan liter atau dm3 Contoh Soal Molaritas Pada botol reagen yang berisi larutan NaOH tertulis label “NaOH 0,1Mâ€, a. Apa arti dari label tersebut? b. Bila di dalam botol tersebut ternyata larutan yang ada hanya 250 mL, berapa mol NaOH yang terlarut di dalamnya? Jawab a. Larutan NaOH 0,1 M artinya di dalam satu liter larutan terlarut 0,1 mol NaOH. b. Bila volumenya 250 mL maka NaOH yang terlarut sebanyak n= M x V = 0,1 mol/L x 0,25 L = 0,025 mol 6Konsentrasi Larutan d. Molalitas mMolalitas menyatakan banyaknya mol zat terlarut dalam setiap gram pelarut. Untuk larutandalam air, massa pelarut dapat dinyatakan dalam volume pelarut, sebab massa jenis air adalah 1 grammL-1. Secara sistematis, pernyataan tersebut dapat dinyatakan dengan rumus Keterangan m = molalitas larutan n = mol zat terlarut mol P = massa pelarutPembuatan larutan 1 molal dilakukan dengan cara mengambil 1 mol zat dan gram pelarutnyamisalnya air dan kemudian mencampurkannya. Perbedaan molaritas dan molalitas terletak padajumlah pelarutnya. Untuk molalitas, pelarutnya harus gram, sedangkan untuk molaritas, volumepelarut dan zat terlarut 1 liter. Contoh Soal Molalitas Hitunglah molalitas larutan yang terjadi bila 24 gram kristal MgSO4 dilarutkan dalam 400 gram air. Mr MgSO4= 120 Jawab n = mol = 0,2 mol p = 400 gram m= 0,2 x e. Fraksi Mol XaFraksi mol menyatakan perbandingan banyaknya mol dari zat tersebut terhadap jumlah mol seluruhkomponen dalam larutan. Bila mol zat A bercampur dengan mol zat B, maka fraksi mol zat Xadan fraksi mol zat B Xb dinyatakan denganDari kedua rumus tersebut dapat disimpulkan bahwa jumlah fraksi mol dari seluruh komponen dalamcampuran adalah 1. 7Konsentrasi LarutanContoh Soal Fraksi molHitunglah fraksi mol glukosa di dalam larutan glukosa 36% Mr glukosa =180 dan Mr air = 18JawabMisalnya dianggap massa larutan keseluruhan adalah 100 gram, maka Massa glukosa = 36 gram Massa air = 64 gram nglukosa = = 0,2 mol nair= mol = 3,56 mol xglukosa = = 0,053 xair = = 0,947f. Pengenceran Larutan Pengenceran larutan adalah penambahan zat pelarut ke dalam suatu larutan. Oleh karena itu, pada pengenceran larutan harga molaritas larutan akan menjadi lebih kecil daripada sebelumnya sebab pada peristiwa tersebut jumlah zat terlarutnya tetap, tetapi volume larutan menjadi besar. M maka n=VxM Jika jumlah mol sebelum pengenceran dianggap n1 dan sesudah pengenceran dianggap n2, maka n1 = n2 dan berlaku pula V1 x M1 = V2 x M2Contoh Soal PengenceranLarutan NH3 2M yang volumenya 100 mL diencerkan dengan air sampaivolumenya 500 mL. Berapa molaritas larutan encer yang terjadi?JawabM1 = 2M V1 = 100 mLM2 = ? V2 = 500 mL M1 x V1 = M2 x V2 2 x 100 = M2 x 500 M2 = = 0,4 M 8Konsentrasi Larutang. Pencampuran larutan dengan konsentrasi berbeda Bila dua larutan yang berbeda konsentrasinya dicampurkan maka konsentrasi larutan yang terjadi akan berubah. Pada larutan yang baru, jumlah mol zat terlarut merupakan jumlah total dari mol zat dalam kedua larutan tersebut. Demikian pula untuk volumenya, sehingga berlaku persamaan n1 + n2 = n campuran dengan menggunakan persamaan n = M x V, maka di dapatkan M1 x V1 + M2 x V2 = M x Vcampuran Contoh Soal Pencampuran Larutan Larutan HCl 2M yang volumenya 100 mL dicampur dengan larutan HCl 0,1M yang volumenya 400 mL, berapa molaritas larutan yang terjadi? Jawab M1 x V1 + M2 x V2 = Mc x Vc 2 x 100 + 0,1 x 400 = Mc x 500 200 +40 = Mc x 500 Mc = = 0,48 MUntuk lebih jelasnya tentang perhitungan mol silahkan klik link dibawah ini AYO BERLATIH…. 1. Berapa gram KOH Ar K= 39, Ar O= 16, Ar H= 1 yang diperlukan untuk membuat 200 mL larutan 0,15 M? 2. Untuk membuat 25 mL larutan H2SO4 dibutuhkan 10 mL H2SO4 69,5% yang mempunyai massa jenis 1,61 gram/L dan air. Hitung kemolalan larutan ini Mr H2SO4= 98! 3. Suatu larutan yang terdiri dari 5,85 gram NaCl Mr= 58,5; 45 gram air Mr= 18 dan 2 gram NaOH Mr= 40. Hitung fraksi mol masing–masing komponen penyusun larutan tersebut! 9Konsentrasi LarutanRangkumanï‚ Persen massa menyatakan massa suatu zat dalam gram yang terdapat dalam setiap 100 gram campuranï‚ Persen volum menyatakan volume zat yang terdapat dalam setiap 100 bagian volume campuranï‚ Molaritas menyatakan banyaknya mol zat terlarut dalam satu liter larutanï‚ Molalitas menyatakan banyaknya mol zat terlarut dalam setiap 1000 gram pelarutï‚ Fraksi mol menyatakan perbandingan banyaknya mol dari zat tersebut terhadap jumlah mol seluruh komponen dalam larutan 10Konsentrasi LarutanEVALUASIAdik-adik untuk mengetahui tingkat penguasaan kalian terhadap materi yang telah disajikan diatas,kerjakan tes berikut dengan sungguh-sungguh. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat daripertanyaan berikut 1. Sebanyak 20 gram gula dilarutkan dalam 80 gram air. Persen massa gula dalam larutan yang dhasilkan adalah…. a. 2% b. 2,5% c. 20% d. 25% e. 80% 2. Seorang siswa diminta menyediakan 500 mL larutan KOH 0,2 M. Massa KOH yang diperlukan siswa tersebut adalah…. Mr KOH = 56 a. 0,56 gram b. 1,12 gram c. 5,6 gram d. 11,2 gram e. 56 gram 3. Volume oksigen di udara adalah 20%. Volume udara yang diperlukan untuk memperoleh 10 liter oksigen adalah…. a. 2 liter b. 10 liter c. 30 liter d. 40 liter e. 50 liter 4. Dalam 400 mL larutan ammonia, terlarut 3,4 gram NH3. Tentukan molalitas larutan tersebut! Ar N = 14, H = 1 a. 0,1 molal b. 0,2 molal c. 0,3 molal d. 0,4 molal e. 0,5 molal 5. Tentukan nilai fraksi mol zat terlarut dari larutan 40% NaOH dalam air.Mr NaOH = 40 a. 0,12 b. 0,20 c. 0,23 d. 0,50 e. 0,52 11Konsentrasi LarutanDaftar PustakaAzhar, Minda, Dkk. 2019. Stoikiometri DAR2/Profesional/187/3/2019Saidah, Aas. 2017. Kimia untuk SMK/MAK Kelas X Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa. Jakarta ErlanggaTriwibowo, Bayu dan Rini W, Catur. 2017. Bahan Ajar Kimia untuk SMK/MAK Kelas X Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa Kelas X bagian 2. Jakarta Direktorat Pembinaan SMK Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. KUNCI JAWABAN 1C 2C 3E 4E 5C 12
PertanyaanTentukan kadar larutan glukosa jika diketahui fraksi mol glukosa sebesar 0, kadar larutan glukosa jika diketahui fraksi mol glukosa sebesar 0, larutan glukosa adalah 71,43%.kadar larutan glukosa adalah 71,43%.PembahasanMencari mol glukosa maka, dapat dianggap mol glukosa = 1 dan mol air = 4, sehingga Kadar larutan glukosa = Jadi, kadar larutan glukosa adalah 71,43%.Mencari mol glukosa maka, dapat dianggap mol glukosa = 1 dan mol air = 4, sehingga Kadar larutan glukosa = Jadi, kadar larutan glukosa adalah 71,43%. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!9rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!AAtikanurfitri Mudah dimengertiNANiken Ananda Jawaban tidak sesuai
Setelah anda mempelajari latihan soal fraksi mol, anda dapat dengan mudah menyelesaikan bentuk lain dari soal-soal yang berhubungan dengan fraksi mol. Seperti yang kita ketahui dalam menyatakan konstrasi larutan, kita dapat menyatakannya dalam 1. Fraksi Mol 2. Persen Berat 3. Molalitas m 4. Molaritas M 5. Normalitas N Nah..berbicara konsetrasi tentunya kita memahami bahwa ada zat terlarut dan ada zat pelarut. Lalu bagimankah hubungan fraksi mol dengan zat terlarut dan zat pelarut. Untuk itu mari kita simak penjelasan lengkap tentang apa itu fraksi mol beserta rumusnya sebelum kita masuk kepada latihan soal. Pengertian Fraksi Mol Seperti yang diutarakan diatas bahwa konsentrasi larutan berkaitan erat dengan perbandingan zat terlarut dan pelarut. Salah satu untuk menyatkan hubungan tersebut adalah fraksi mol. Lalu apa yang dimaksud dengan fraksi mol itu ? Fraksi mol adalah hubungan yang berkaitan dengan perbandingan jumlah mol zat terlarut atau pelarut terhadap jumlah mol larutan jumlah mol pelarut + jumlah mol terlarut. Rumus Fraksi Mol Hal yang perlu kita ketahui bahwa fraksi mol total selalu bernilai satu dan disamping itu fraksi mol tidak memiliki satuan. Untuk menyatkan atau menotasikan fraksi mol digunakan simbol X. Berdasarkan penjelasan di atas dan pengertian dari fraksi mol, kita dapat merumuskan fraksi mol sebagai berikut Rumus Fraksi Mol XA = nA / nA + nB dan XB = nB / nA + nB Keterangan nA menyatakan mol zat pelarut nB menyatakan mol zat terlarut XA menyatakan fraksi mol pelarut XB menyatakan fraksi mol terlarut Jumlah fraksi mol zat terlarut dan pelarut adalah 1 XA + XB = 1 atau secara umum fraksi mol dapat dapat dirumuskan sebagai berikut X = mol zat pelarut / mol pelarut = n1 / n1 + n2 Contoh Soal Fraksi Mol Soal Sebuah larutan terdiri dari 3 mol zat A, 3 mol zat B, dan 4 mol zat C. Hitung fraksi mol dari masing – masing zat tersebut ? Pembahasan XA = nA / nA + nB +nC = 3 / 3 + 3 + 4 = XB = nB / nA + nB +nC = 3 / 3 + 3 + 4 = XC = nC / nA + nB +nC = 4 / 3 + 3 + 4 = XA + XB + XC = 1 Soal Terdapat sebuah larutan yang terdiri dari 2 mol zat A, 3 mol zat B, dan 5 mol zat C. Hitunglah masing-masing fraksi mol dari zat tersebut ? Pembahasan XA = nA / nA + nB +nC = 2 / 2 + 3 + 5 = XB = nB / nA + nB +nC = 3 / 2 + 3 + 5 = XC = nC / nA + nB +nC = 5 / 2 + 3 + 5 = XA + XB + XC = 1 Soal Fraksi mol urea 10% Mr = 60 dalam pelarut air murni adalah... A. 0,032 B. 0,034 C. 3,2 D. 3,4 E. 0,32 Pembahasan Pernyataan urea 10% menyatakan bahwa 100 gram larutan mengandung 10 gram urea. Dengan demikian bisa kita dapatkan zat pelarut Massa larutan = massa terlarut + massa pelarut 100 gram = 10 gram + massa pelarut massa pelarut = 100 gram - 10 gram massa pelarut = 90 gram Langkah berikutnya kita mencari mol urea dan mol pelarutnya mol urea = 10 gram / 60 = mol mol air = 90 gram / 18 = 5 mol Jadi fraksi mol urea Xb adalah XB = nB / nA + nB = / + 5 = Jawab A Soal Hitunglah fraksi mol etanol dan fraksi mol air dari 27,6 gram etanol C2H5OH yang dilarutkan dalam 54 gram H2O Ar C = 12, H = 1, O = 16. Pembahasan Ar C = 12 Ar H = 1 Ar O = 16 Mr C2H5OH = 2 x Ar C + 5 x Ar H + Ar O + Ar H Mr C2H5OH = 24 + 5 + 16 + 1 Mr C2H5OH = 46 gram/mol Mr H2O = 2 x Ar H + Ar O Mr H2O = 2 + 16 Mr H2O = 18 gram/mol massa C2H5OH = 27,6 gram massa H2O = 54 gram Jumlah mol dari etanol adalah n C2H5OH = massa / Mr n C2H5OH = / 46 = mol Jumlah mol dari air adalah n H2O = massa / Mr n H2O = 54 / 18 = 3 mol Fraksi mol dari etanol XEtanol = n C2H5OH / n C2H5OH + n H2O = / + 3 = Fraksi mol dari air XAir = n H2O / n C2H5OH + n H2O = 3 / + 3 = Soal Hitunglah nilai fraksi mol etanol Mr = 46 dalam larutan etanol 46% massa ? Larutan etanol 46% massa berarti bahwa setiap 100 gram larutan mengandungung massa etanol = 46 / 100 x 100 = 46 gram massa air = 100 - 46 = 54 gram Jumlah mol etanol nB = 46 / 46 = 1 mol Jumlah mol air nA = 54 / 18 = 3 mol Jadi fraksi mol etanol XB XB = nB / nA + nB = 1 / 1 + 3 = 0,25 Soal Fraksi mol larutan 36 gram glukosa Mr = 180 dalam 90 gram air Mr = 18 adalah.... A. 0,960 B. 0,400 C. 0,040 D. 0,038 E. 0,004 Pembahasan mol air = gram / Mr mol air n air = 90 / 18 = mol mol glukosa n glukosa = gram / Mr mol glukosa n glukosa = 36 / 180 = 5 mol Fraksi mol glukosa adalah Xglukosa = n glukosa / n glukosa + nair = / + 5 = / =
Berapa fraksi mol CH3OH dan H2O dalam larutan yang berisi 128 gram CH3OH dan 108 gram H2O? Rencana Kami mengungkapkan jumlah kedua komponen dalam mol, dan kemudian menentukan fraksi mol. Solusi Sekarang kita menghitung fraksi mol untuk setiap komponen. Whitten. dkk, 2004, dan sehingga 3, 246 Dari kedua rumus tersebut dapat disimpulkan bahwa jumlah fraksi mol dari seluruh komponen dalam campuran adalah 1. 4, 246 Contoh Soal Hitunglah fraksi mol glukosa di dalam larutan glukosa 36% Mr glukosa = 180 dan Mrair = 18. Jawab Misalnya dianggap massa larutan keseluruhan adalah 100 gram, maka Massa glukosa = 36 gram Massa air = 64 gram nglukosa = = 0,2 mol Xglukosa = = 0,053 nair = = 3,56 mol Xair = = 0,947 5, 246 235 Konsep Textbook Kimia Umum pengarang, tahun, halaman Objek Penelitian paragraf, halaman Penentuan rumus senyawa hidrat air kristal Contoh Ketika g hidrat dipanaskan pada 200oC, diperoleh g CaCrO4 anhidrat. Apa rumus hidrat? Strategi Nilai x dalam rumus hidrat adalah jumlah mol H2O per mol CaCrO4, jadi kita perlu menggunakan massa dan massa molar H2O 18,02 g/mol dan CaCrO4 156,1 g/mol untuk menghitung rasio molnya. Solusi Gram H2O = 1,823 g – 1,479 g = 0,344 g H2O Mol H2O = Mol CaCrO4 = x= = Karena x = 2 dalam ketidakpastian percobaan, rumus hidratnya adalah McMurry, 2003, hlm. 599 Contoh Soal Kristal ZnNO3 dipanaskan hingga semua air kristalnya menguap. Ternyata, massanya berkurang 36,54%. Jika diketahui ArZn = 65, N = 14, O =16, H = 1; tentukan harga x. Jawab Misal massa kristal = 100 gram Massa kristal berkurang 36,54%, sehingga massa kristal yang tersisa adalah Massa ZnNO32 = 100 - 36,54 gram = 63,46 gram Massa H2O = 36,54 gram Perbandingan mol ZnNO32 H2O = = 0,34 2,03 = 1 6 Jadi harga x adalah 6 dan rumus kimia kristalnya adalah ZnNO3 3, 254-255 Contoh Soal Kistral garam natrium karbonat yang massanya 9,8 gram direaksikan dengan asam klorida sampai habis dengan reaksi Na2CO3s + 2HClaq 2NaCl + H2Ol + CO2g 236 Konsep Textbook Kimia Umum pengarang, tahun, halaman Objek Penelitian paragraf, halaman Ternyata dihasilkan gas CO2 sebanyak 1,12 liter pada keadaan standar 0oC, 1 atm. Jika diketahui ArNa = 23, C = 12, O = 16, dan H = 1; tentukan jumlah air kristal pada garam natrium karbonat tersebut. Jawab CO2 yang dihasilkan = 1,12 L 8oC, 1 atm = Dari persamaan reaksi Na2CO3s + 2HCl 2NaCl + H2Ol + CO2g Perbandingan koefisien Na2CO3 dengan CO2 sama, sehingga jumlah mol Na2CO3 = CO2 = 0,05 mol. Massa rumua relatif Mr = 0,05 106 + 18n Jadi, 0,05 106 + 18n = 9,8 5,3 + 0,9n = 9,8 0,9n = 4,5 n = 5 Jadi air kristal dalam garam natrium karbonat tersebut adalah 5 atau 237 Konsep Textbook Kimia Umum pengarang, tahun, halaman Objek Penelitian paragraf, halaman 1, 255 Hubungan jumlah mol dengan koefisien pada persamaan reaksi Satuan untuk reaktan atau produk dapat berupa mol, gram, liter untuk gas, atau beberapa satuan lain, kita menggunakan mol untuk menghitung jumlah produk yang terbentuk dalam reaksi. Pendekatan ini disebut sebagau metode mol, yang berarti bahwa koefisien stoikiometri dalam persamaan kimia dapat diartikan sebagai jumlah mol masing-masing zat. N2g + 3H2g → 2NH3g Koefisien stoikiometri menunjukkan bahwa satu molekul N2 bereaksi dengan tiga molekul H2 untuk membentuk dua molekul NH3. Ini menunjukkan bahwa jumlah mol sama dengan jumlah molekul N2g 1 molekul 1mol + 3H2g 3 molekul 3 mol → 2NH3g 2 molekul 2 mol Oleh karena itu, persamaan tersebut juga dapat dibaca sebagai “1 mol gas N2 bergabung dengan 3 mol gas H2 untuk membentuk 2 mol gas NH3.” Chang, 2010, hlm. 99-100 Persamaan reaksi selain menunjukkan jenis zat-zat pereaksi dan hasil reaksi juga menunjukkan jumlah partikel-pertikel yang terlibat reaksi. Perbandingan jumlah molekul-molekul yang bereaksi dan yang dihasilkan dari reaksi, ditunjukkan oleh koefisien persamaan reaksi tersebut. 1, 251 Contoh Reaksi pembakaran etana 2C2H6g 2 molekul + 7O2g 7 molekul 4CO2g 4 molekul + 6H2Og 6 molekul 1, 252 Koefisien 2, 7, 4, dan 6 menunjukkan bahwa setiap 2 molekul C2H6 tepat habis bereaksi dengan 7 molekul gas O2 dan menghasilkan 4 molekul CO2 dan 6 molekul H2O. 2, 252 Benar Contoh Makanan yang kita makan akan terdegradasi, atau rusak di dalam tubuh kita untuk menyediakan energi untuk pertumbuhan. Persamaan keseluruhan umum untuk proses yang sangat kompleks ini merupakan degradasi glukosa Contoh Soal Sebanyak 5,4 gram logam aluminium direaksikan dengan larutan asam klorida berlebihan hingga semua habis bereaksi dengan reaksi 238 Konsep Textbook Kimia Umum pengarang, tahun, halaman Objek Penelitian paragraf, halaman C6H12O6 menjadi karbon dioksida CO2 dan air H2O C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 + 6H2O Jika 856 g C6H12O6 dikonsumsi oleh seseorang selama jangka waktu tertentu, berapa massa CO2 yang dihasilkan? Solusi Langkah 1 persamaan setara diberikan pada masalah diatas . Langkah 2 untuk mengkonversi gram C6H12O6 menjasi mol C6H12O6, kita tuliskan Langkah 3 dari perbandingan mol, kita lihat bahwa 1 mol C6H12O6 6 mol CO2. Oleh karena itu, mol CO2 yang terbentuk adalah Langkah 4 akhirnya, gram CO2 yang terbetuk diberikan berikut ini Chang, 2010, hlm. 101-102 Al2s + HClaq AlCl3aq + H2g a. Berapa liter gas hidrogen yang dihasilkan diukur pada STP? ArAl = 27; Cl = 35,5; dan H =1 b. Berapa volume HCl 2 M paling sedikit harus direaksikan agar semua aluminium habis bereaksi? Jawab Langkah-langkah penyelesaian 1. Setarakan dahulu persamaan reaksinya. 2Al2s + 6HClaq 2AlCl3aq + 3H2g 2. Tentukan apa yang diketahui, ubahlah menjadi mol. Diketahui, Al = 5,4 gram Jumlah mol Al = = 0,2 mol 3. Carilah perbandingan mol zat yang didasarkan pada persamaan reaksi setara. Dari persamaan reaksi, mol Al mol HCl mol H2 = 2 6 3 Perbandingan tersebut menunjukkan bahwa setiap 2 mol Al akan menghasilkan 3 mol gas H2, sehingga untuk 0,2 mol Al akan 239 Konsep Textbook Kimia Umum pengarang, tahun, halaman Objek Penelitian paragraf, halaman b. Memerlukan larutan HCl = 4. Ubahlah satuan zat yang ditanyakan dari mol menjadi satuan yang dikehendaki. Pada soal ini, gas hidrogen ditanyakan dalam satuan liter dalam STP. V = n Volume molar = 0,3 mol 22,4 liter/mol = 6,72 liter 5. Volume HCl yang diperlukan minimal 0,6 mol. Oleh karena konsentrasi HCl 2 mol/L, maka V HCl = atau 300 mL. 5, 252-253 Pengertian pereaksi pembatas Pereaksi pembatas merupakan reaktan yang pertama habis dan oleh karena itu membatasi jumlah produk yang dapat dibentuk. Zumdahl & Zumdahl, 2007, Pereaksi yang habis akan membatasi hasil reaksi yang didapat. Pereaksi yang membatasi hasil reaksi ini disebut dengan pereaksi batas pereaksi pembatas. 1, 256 Benar Penentuan pereaksi pembatas Contoh Urea [NH22CO] terbentuk dari reaksi ammonia dengan karbon dioksida 2NH3g + CO2g → NH22COaq + H2Ol Pada proses ini, 637,2 g NH3 direaksikan dengan 1142 g CO2 . a dari dua reaktan mana yang berfungsi sebagai pereaksi pembatas? b hitung maas NH22CO yang terbentuk. c berapa banyak kelebihan reaktan dalam Contoh Soal Sebanyak 10 gram tembaga direaksikan dengan 20 gram belerang dengan reaksi Cus + Ss CuSs ArCu = 63,5; S = 32 a. Manakah pereaksi pembatas? b. Berapa gram CuS yang terbentuk? 240 Konsep Textbook Kimia Umum pengarang, tahun, halaman Objek Penelitian paragraf, halaman gram yang tersisa pada akhir reaksi? a. Solusi Kita melakukan dua perhitungan yang terpisah. Pertama, dimulai dengan 637,2 g NH3, kita menghitung jumlah mol NH22CO yang dapat diproduksi jika semua NH3 bereaksi sesuai dengan konversi berikut gram NH3 → mol NH3 → mol NH22CO Menggabungkan konversi tersebut dalam satu langkah, kita menulis Kedua, untuk 1142 g CO2, konversinya adalah Grams CO2 → mol CO2 → molNH22CO Mol NH22CO yang dihasikan jika semua CO2 bereaksi Oleh karena itu, NH3 harus menjadi pereaksi pembatas karena menghasilkan jumlah NH22CO yang lebih kecil. b. Solusi massa molar NH22CO sebesar g. kita menggunakan faktor konversi untuk mengkonversi mol NH22CO menjadi gram NH22CO c. Solusi dimulai dengan 18,71 mol NH22CO, kita dapat menentukan massa CO2 yang bereaksi dengan c. Manakah zat yang bersisa dan berapa gram massanya? Langkah-langkah penyelesaian 1 Menentukan pereaksi pembatas Untuk menentukan pereaksi pembatas, selidiki salah satu pereaksi dengan mengambil perbandingan mol zat dari reaksi setara. Kemudian, dari perbandingan tersebut dapat diketahui jumlah zat yang tersedia cukup atau tidak. Dalam reaksi kimia tidak mungkin zat yang bereaksi melebihi zat yang tersedia. Jadi, pereaksi pembatas adalah zat yang pasti habis dalam reaksi tersebut. Cu = = 0,157 mol S = = 0,625 mol Dari perbandingan koefisien, jika 0,157 mol Cu bereaksi semuanya, maka memerlukan 0,157 mol S sedangkan S yang tersedia 0,625 mol, sehingga jumlah belerang yang tersedia mencukupi. Tetapi sebaliknya, tidak mungkin bila belerang bereaksi semuanya, sebab akan memerlukan Cu sebanyak 0,625 mol sedangkan Cu yang tersedia hanya 0,157 mol. Jadi, pereaksi pembatasnya adalah Cu. Cara lain yang biasa digunakan untuk mencari pereaksi pembatas adalah dengan membagi jumlah mol zat yang diketahui dengan koefisien masing-masing dan hasil yang 241 Konsep Textbook Kimia Umum pengarang, tahun, halaman Objek Penelitian paragraf, halaman menggunakan perbandingan mol dari persamaan yang setara dan massa molar CO2 . berikut langkah-langkah konversinya Mol NH22CO → mol CO2 → gram CO2 maka Jumlah CO2 yang tersisa berlebih adalah selisih antara jumlah awal 1142 g dan jumlah yang bereaksi 823,4 g Massa CO2 yang tersisa = 1142 g – 823,4 g = 319 g Chang, 2010, hlm. 105-106 didapat diandingkan, maka yang hasil baginya kecil akan habis atau sebagai pereaksi pembatas. Pada soal di atas, perbandingannya Cu S = Karena hasil bagi mol dengan koefisien dari Cu lebih kecil, maka Cu habis bereaksi atau sebagai pereaksi pembatas. 2 Gunakan perhitungan selanjutnya berdasarkan jumlah zat pereaksi pembatas. Oleh karena temabga yang menjadi pereaki pembatas, maka kita gunakan untuk menghitung CuS yang terbentuk. mol CuS = = Massa CuS = 0,157 mol 95,5 gram/mol=14,99 gram mol S yang bereaksi = Massa S yang bereaksi = 0,157 gram 32 gram/mol =5,024 g 242 Konsep Textbook Kimia Umum pengarang, tahun, halaman Objek Penelitian paragraf, halaman 2, 256-257 Contoh Soal Larutan KI 1 M yang volumenya 100 mL direaksikan dengan 75 mL larutan PbNO32 1 M dengan reaksi KIaq + PbNO32aq PbI2s + KNO3aq a. Tentukan pereaksi pembatasnya. b. Hitunglah massa endapan PbI2 yang dapat dihasilkan jika diketahui ArPb = 207, I = 127. c. Tentukan zat yang tersisa dan jumlahnya. Langkah-langkah penyelesaian 1 Ubah satuan jumlah zat yang ada menjadi satuan mol Diketahui Larutan KI = 1 M, 100 mL n KI = 1 mol/L 0,1 liter = 0,1 mol Larutan PbNO32 = 1 M, 75 mL n PbNO32 = 1 mol/L 0,075 liter = 0,075 mol 2 Tulis persamaan reaksi dan setarakan 2KIaq + PbNO32aq PbI2s + 2KNO3aq 3 Cari perbandingan mol dan tentukan zat yang habis bereaksi 2KIaq + PbNO32aq PbI2s + 2KNO3aq 0,1 mol 0,075 mol 243 Konsep Textbook Kimia Umum pengarang, tahun, halaman Objek Penelitian paragraf, halaman Jumlah mol dibagi dengan koefisiennya dan yang hasil baginya kecil berarti habis bereaksi sebagai pereaksi pembatas. 2KIaq 0,050 mol + PbNO32aq 0,075 mol PbI2s + 2KNO3aq Hasil bagi mol dengan koefisien menunjukkan bahwa KI habis bereaksi. 4 Karena KI sebagai pereaksi pembatas maka jumlah mol KI sebanyak 0,1 mol sebagai dasar menghitung jumlah mol PbNO32 yang bereaksi. 5 Dengan menggunakan perbandingan koefisien tersebut maka 2KIaq + PbNO32aq PbI2s + 2KNO3aq T 0,1 mol 0,075 mol B -0,1 mol -0,050 mol +0,050 mol +0,050 mol S 0 0,025 mol 0,050 mol 0,050 mol 6 Dari langkah nomor-5 maka dapat dijawab a. Pereaksi pembatas adalah KI b. Mol endapan PbI2 = 0,050 mol Massa endapan PbI2 = 0,050 mol M PbI2 = 0,050 mol 461 gram/mol 244 Konsep Textbook Kimia Umum pengarang, tahun, halaman Objek Penelitian paragraf, halaman = 23,05 gram c. Zat yang tersisa adalah PbNO32 sebanyak 0,025 mol 1, 257-258
hitunglah fraksi mol glukosa di dalam larutan glukosa 36